Pengalaman saya menghadapi rasa bosan dalam menjalankan sebuah kegiatan terjadi ketika saya sedang mengikuti sebuah seminar daring yang berlangsung selama beberapa jam. Seminar tersebut membahas topik yang sebenarnya penting dan relevan, tetapi penyajian materi dan gaya pembawaannya kurang menarik bagi saya. Dan kedua pengalaman yang sangat secara hati nurasi kita merasakan kesal kepada Rekan Guru yang mana ketika mengaktifkan Akun belajar ID yang mana kita baru kasih akunya kepada yang bersangkutan langsung lupa seketika , selain itu juga terkait pengelolaan Kinerja Guru yang mana sudah saya infromasikan terkait RHK dalam perencanaan , observasi dan Tindak lanjutnya itu tak sadar rekan guru langsung lupa.
Saat itu, saya mulai merasa bosan setelah sekitar satu jam masuk ke dalam seminar. Saya merasa sulit berkonsentrasi dan mulai kehilangan minat pada materi yang disampaikan. Pikiran saya mulai melayang-layang dan saya merasa sulit untuk tetap fokus pada pembicaraan yang sedang berlangsung. Dan rekan Guru yang Faktor umur da nada yang muda pun sama ini yang lupa terkait akun belajar serta pengelolaan Kinerja ini sehingga saya juga mulai pikiran yang aneh aneh apakah yang bersangkutan mengerjain saya sehingga semua konsentrasi saya hilang.
Dengan menerapkan beberapa strategi ini, saya berhasil mengatasi rasa bosan dan tetap terlibat dalam kegiatan tersebut sampai akhir dan saya memberikan arahkan kepada rekan guru sesuai dan baik dan akhirya mereka sangat senang dan berikan apresiasi yang baik. Meskipun tantangan tersebut tidak mudah, tetapi saya mengambilnya sebagai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan saya dalam mengelola kebosanan dan menjaga fokus saat menghadapi situasi serupa di masa depan.